MATERI INFORMATIKA KELAS 8 TP 2025-2026
BAB I
BERPIKIR KOMPUTASIONAL
Pengertian Berpikir Komputasinal
Berpikir Komputasional adalah metode pemecahan masalah yang
menggunakan teknologi komputer atau informtika.
Berpikir Komputasional adalah cara menemukan
masalah dan mengembangkan solusi
pemecahannya.
Berpikir
Komputasional mempelajari tentang :
Fungsi
Himpunan
dan Sistem Bilangan
Algoritma
Struktur Data
Ciri-ciri
Berpikir Komputasional :
Berorientasi pada solusi
Fokus pada tujuan akhir
Tidak menyerah ketika menghadapi tantangan
Mencari solusi paling efisien
Berpikir
Komputasional bisa diterapkan dalam berbagai ilmu, termasuk ilmu komputer, dan
dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh
penerapan Berpikir Komputasional dalam kehidupan sehari-hari adalah memasak.
Dalam memasak, diperlukan pemisahan antara pembuatan resep, pemilihan bahan,
dan penyesuaian rasa.
Aspek-aspek
Berpikir Komputasional meliputi :
Berpikir logis,
Berpikir Algoritmik,
Efisien,
Berpikir Inovatif.
Langkah-langkah
Berpikir Komputasional :
Dekomposisi,
Pengenalan Pola,
Abstraksi,
Perancangan
Algoritma.
Fungsi (Pengertian, Jenis, dan Fungsinya)
Pengertian Fungsi
Fungsi adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan kepada anggota himpunan
yang lain
Contoh Fungsi dalam kehidupan sehari-hari : Penulisan Teks Lagu,
Jenis Fungsi
Fungsi Konstan (fungsi tetap), adalah fungsi yang selalu berlaku f(x) =
C, dimana C bilangan konstan.
Fungsi Linier, adalah fungsi yang ditentukan oleh f(x) =ax + b, dimana
a=-0, a dan b bilangan konstan.
Fungsi Identitas
Fungsi Kuadrat
Fungsi Polinom, yaitu bentuk umum dari fungsi konstan, linear,
identitas, dan kuadrat
Fungsi Irasional, yaitu fungsi yang berbentuk akar
Fungsi Pecahan adalah fungsi yang berbentuk pecahan
Fungsi Tangga
Fungsi Mutlak (Modulus)
Fungsi Ganjil
Fungsi Genap
Kegunaan Fungsi
Dalam pemrograman, fungsi digunakan untuk menggunakan
kembali kode, menyederhanakan instruksi, dan mengurangi bug.
Dalam matematika, fungsi adalah relasi khusus di mana
setiap anggota himpunan memiliki tepat satu pasangan di himpunan lain.
Sementara itu, dalam
Microsoft Excel, fungsi adalah rumus yang telah ditetapkan untuk melakukan
perhitungan otomatis.
Dalam Konteks Lain
Aplikasi:
Fungsi aplikasi adalah untuk mempermudah kehidupan manusia dengan
menyelesaikan pekerjaan secara efisien, sesuai tujuan penggunaannya seperti
produktivitas, hiburan, atau pendidikan, demikian menurut Telkom University Ekonomi:
Kegunaan, atau utility, merujuk pada manfaat sebuah produk bagi
penggunanya, di mana semakin tinggi nilai guna suatu barang, semakin besar
kepuasan yang didapat.
Himpunan dan Sistem Bilangan
Himpunan
Jenis-Jenis Himpunan
Operasi Himpunan
Sistem Bilangan
Sistem
Bilangan Desimal (Decimal Number System)
Sistem
Bilangan Biner (Binary Number System)
Sistem
Bilangan Octal (Octal Number System)
Konversi
Bilangan
Konversi
Bilangan Desimal ke Biner
Konversi
Bilangan Desimal ke Octal
Konversi
Bilangan Biner ke Desimal
Konversi
Bilangan Octal ke Desimal
Algoritma
Pengertian
Algoritma
Penggunaan algoritma dalam menghitung luas
persegi panjang
Karakteristik
/ Ciri-ciri Algoritma
Finiteness (Keterbatasan)
Definiteness (Kepastian)
Input (Masukan)
Output (Keluaran)
Effectiveness (Keefektivitasan)
Sifat
dan Kriteria Algoritma
Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman tertentu
Tidak menggunakan simbol atau syntax dari suatu bahasa pemrograman
tertentu
Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun
Dapat digunakan merepresentasikan suatu urutan kejadian secara logis dan
dapat diterapkan pada semua kejadian sehari-hari
Manfaat Algoritma
Memecahkan
Masalah Secara Logis dan Sistematis:
Algoritma
menyediakan langkah-langkah terstruktur untuk menghadapi suatu masalah,
sehingga penyelesaiannya menjadi lebih jelas dan mudah diikuti.
Menyederhanakan
Masalah Kompleks:
Masalah
yang rumit dapat dipecah menjadi sub-masalah yang lebih kecil dan lebih mudah
dikelola, kemudian diselesaikan secara terpisah lalu digabungkan untuk
mendapatkan solusi akhir.
Otomatisasi
Tugas:
Algoritma
memungkinkan tugas-tugas yang berulang untuk dijalankan secara otomatis,
mengurangi kebutuhan tenaga manusia dan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas tersebut.
Memudahkan
Pelacakan Kesalahan (Debugging):
Dengan
alur kerja yang jelas, programmer dapat lebih mudah menemukan dan melacak
kesalahan dalam program.
Memungkinkan
Modifikasi Program yang Mudah:
Algoritma
yang dirancang dengan baik mempermudah programmer untuk mengubah atau
menambahkan fitur pada program tanpa harus merombak keseluruhan struktur.
Meningkatkan
Akurasi dan Keandalan:
Algoritma
yang benar memastikan setiap langkah komputasi berjalan dengan tepat, yang
menghasilkan program yang lebih akurat dan dapat diandalkan.
Memudahkan
Pembuatan Program yang Terstruktur:
Algoritma
membantu menyusun kode yang lebih rapi, terstruktur, dan mudah dipahami, yang
sangat berguna untuk kolaborasi dan pemeliharaan jangka panjang.
Optimasi
Penggunaan Sumber Daya:
Algoritma yang efisien membantu mengoptimalkan
penggunaan sumber daya seperti waktu proses dan memori, sehingga meningkatkan
kinerja program secara keseluruhan.
Struktur Algoritma
Algoritma Sekuensial
Algoritma Perulangan
Algoritma Percabangan
Penulisan algoritma
Penulisan algoritma dapat dilakukan dengan tiga cara utama:
deskriptif (menggunakan kalimat biasa), pseudocode (mirip bahasa pemrograman),
dan flowchart (menggunakan simbol grafis).
Ketiganya memiliki peran penting
dalam mempermudah pemahaman dan pemecahan masalah komputasi, mulai dari tahap
awal hingga implementasi kode program.
Algoritma Deskriptif
Deskripsi: Menjelaskan langkah-langkah
penyelesaian masalah secara sistematis menggunakan bahasa sehari-hari atau
kalimat biasa.
Kelebihan: Paling mudah dipahami oleh pemula karena
menggunakan bahasa natural.
Contoh: Algoritma pembuatan nasi goreng
yang dijelaskan langkah per langkah, mulai dari menyiapkan bahan hingga
menyajikan.
Algoritma Pseudocode
Deskripsi: Menggunakan kombinasi bahasa
natural dan bahasa pemrograman (mirip bahasa Inggris) untuk menyajikan
algoritma.
Kelebihan: Membantu dalam merancang struktur program dan
memudahkan penerjemahan ke bahasa pemrograman tertentu.
Contoh: Menuliskan
input data, operasi matematika, dan output hasil dengan kata kunci seperti INPUT,
CALCULATE, PRINT.
Algoritma
Flowchart
Deskripsi: Representasi visual dari algoritma yang menggunakan
simbol-simbol standar yang dihubungkan dengan panah untuk menunjukkan alur
proses.
Kelebihan: Memberikan gambaran visual yang jelas tentang
logika dan alur sebuah program.
Contoh: Menggunakan simbol persegi
untuk proses, belah ketupat untuk keputusan, dan anak panah untuk menunjukkan
arah alur program.
Kapan Menggunakan Masing-Masing
Deskriptif:
Cocok untuk menjelaskan konsep awal atau proses yang sederhana.
Pseudocode:
Ideal untuk pemrogram yang ingin membuat struktur program sebelum menulis kode
sebenarnya.
Flowchart: Berguna untuk memvisualisasikan alur program
dan memudahkan pemahaman sistem yang kompleks.
Teknik
Penulisan Algoritma
Bahasa Natural
Pseudocode
Flowchart
Flowchart
Terminator
Process
Read/Write
Decision
Sub program
Connector
Off Page Connector
Preparation
Struktur Data
Struktur Data pada Pemrograman
Memecahkan Soal Berpikir Komputasional
Decomposisi
Pengenalan Pola
Abstraksi
Algoritma
BAB
II
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
BAB
III
SISTEM KOMPUTER (SK)
BAB
IV
JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET (JKI)
Definisi Jaringan Komputer
Komunikasi Data Pada Ponsel