Rabu, 03 September 2025

MATERI IP KELAS 8 SMT 3 TP 2526

MATERI INFORMATIKA KELAS 8 TP 2025-2026

BAB I
BERPIKIR KOMPUTASIONAL
 
Pengertian Berpikir Komputasinal 
Berpikir Komputasional adalah metode pemecahan masalah yang menggunakan teknologi komputer atau informtika.
Berpikir Komputasional adalah cara menemukan masalah  dan mengembangkan solusi pemecahannya.
 
Berpikir Komputasional mempelajari tentang :

Fungsi

Himpunan dan Sistem Bilangan

Algoritma

Struktur Data 

Ciri-ciri Berpikir Komputasional :
Berorientasi pada solusi
Fokus pada tujuan akhir
Tidak menyerah ketika menghadapi tantangan
Mencari solusi paling efisien   
 
Berpikir Komputasional bisa diterapkan dalam berbagai ilmu, termasuk ilmu komputer, dan dalam kehidupan sehari-hari.
 
Contoh penerapan Berpikir Komputasional dalam kehidupan sehari-hari adalah memasak. Dalam memasak, diperlukan pemisahan antara pembuatan resep, pemilihan bahan, dan penyesuaian rasa.
 
Aspek-aspek Berpikir Komputasional meliputi : 
Berpikir logis, 
Berpikir Algoritmik, 
Efisien, 
Berpikir Inovatif.
 
Langkah-langkah Berpikir Komputasional
Dekomposisi, 
Pengenalan Pola, 
Abstraksi, 
Perancangan Algoritma.    
  
Fungsi (Pengertian, Jenis, dan Fungsinya)
Pengertian Fungsi
Fungsi adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan kepada anggota himpunan yang lain 
Contoh Fungsi dalam kehidupan sehari-hari : Penulisan Teks Lagu,
  
Jenis Fungsi
Fungsi Konstan (fungsi tetap), adalah fungsi yang selalu berlaku f(x) = C, dimana C bilangan konstan.
Fungsi Linier, adalah fungsi yang ditentukan oleh f(x) =ax + b, dimana a=-0, a dan b bilangan konstan.
Fungsi Identitas   
Fungsi Kuadrat
Fungsi Polinom, yaitu bentuk umum dari fungsi konstan, linear, identitas, dan kuadrat
Fungsi Irasional, yaitu fungsi yang berbentuk akar
Fungsi Pecahan adalah fungsi yang berbentuk pecahan
Fungsi Tangga
Fungsi Mutlak (Modulus)
Fungsi Ganjil
Fungsi Genap       
 
Kegunaan Fungsi 

Dalam pemrograman, fungsi digunakan untuk menggunakan kembali kode, menyederhanakan instruksi, dan mengurangi bug.

Dalam matematika, fungsi adalah relasi khusus di mana setiap anggota himpunan memiliki tepat satu pasangan di himpunan lain.

Sementara itu, dalam Microsoft Excel, fungsi adalah rumus yang telah ditetapkan untuk melakukan perhitungan otomatis. 
 
Dalam Konteks Lain
Aplikasi
Fungsi aplikasi adalah untuk mempermudah kehidupan manusia dengan menyelesaikan pekerjaan secara efisien, sesuai tujuan penggunaannya seperti produktivitas, hiburan, atau pendidikan, demikian menurut Telkom University
Ekonomi
Kegunaan, atau utility, merujuk pada manfaat sebuah produk bagi penggunanya, di mana semakin tinggi nilai guna suatu barang, semakin besar kepuasan yang didapat.
   
 
Himpunan dan Sistem Bilangan 
 
Himpunan
 
Jenis-Jenis Himpunan
 
Operasi Himpunan
 
Sistem Bilangan
 
Sistem Bilangan Desimal (Decimal Number System)
 
Sistem Bilangan Biner (Binary Number System)
 
Sistem Bilangan Octal (Octal Number System)  
 
Konversi Bilangan
Konversi Bilangan Desimal ke Biner
Konversi Bilangan Desimal ke Octal
Konversi Bilangan Biner ke Desimal
Konversi Bilangan Octal ke Desimal     
 
Algoritma
Pengertian Algoritma
Penggunaan algoritma dalam menghitung luas persegi panjang  
 
Karakteristik / Ciri-ciri Algoritma
Finiteness (Keterbatasan)
Definiteness (Kepastian) 
Input (Masukan)
Output (Keluaran)
Effectiveness (Keefektivitasan)   
 
Sifat dan Kriteria Algoritma
Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman tertentu
Tidak menggunakan simbol atau syntax dari suatu bahasa pemrograman tertentu
Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun
Dapat digunakan merepresentasikan suatu urutan kejadian secara logis dan dapat diterapkan pada semua kejadian sehari-hari   
 
Manfaat Algoritma
Memecahkan Masalah Secara Logis dan Sistematis:
Algoritma menyediakan langkah-langkah terstruktur untuk menghadapi suatu masalah, sehingga penyelesaiannya menjadi lebih jelas dan mudah diikuti. 
Menyederhanakan Masalah Kompleks:
Masalah yang rumit dapat dipecah menjadi sub-masalah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, kemudian diselesaikan secara terpisah lalu digabungkan untuk mendapatkan solusi akhir. 
Otomatisasi Tugas:
Algoritma memungkinkan tugas-tugas yang berulang untuk dijalankan secara otomatis, mengurangi kebutuhan tenaga manusia dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tersebut. 
Memudahkan Pelacakan Kesalahan (Debugging):
Dengan alur kerja yang jelas, programmer dapat lebih mudah menemukan dan melacak kesalahan dalam program. 
Memungkinkan Modifikasi Program yang Mudah:
Algoritma yang dirancang dengan baik mempermudah programmer untuk mengubah atau menambahkan fitur pada program tanpa harus merombak keseluruhan struktur. 
Meningkatkan Akurasi dan Keandalan:
Algoritma yang benar memastikan setiap langkah komputasi berjalan dengan tepat, yang menghasilkan program yang lebih akurat dan dapat diandalkan. 
Memudahkan Pembuatan Program yang Terstruktur:
Algoritma membantu menyusun kode yang lebih rapi, terstruktur, dan mudah dipahami, yang sangat berguna untuk kolaborasi dan pemeliharaan jangka panjang. 
Optimasi Penggunaan Sumber Daya:
Algoritma yang efisien membantu mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti waktu proses dan memori, sehingga meningkatkan kinerja program secara keseluruhan. 
 
Struktur Algoritma
Algoritma Sekuensial
Algoritma Perulangan
Algoritma Percabangan  

Penulisan algoritma

Penulisan algoritma dapat dilakukan dengan tiga cara utama: deskriptif (menggunakan kalimat biasa), pseudocode (mirip bahasa pemrograman), dan flowchart (menggunakan simbol grafis). 

Ketiganya memiliki peran penting dalam mempermudah pemahaman dan pemecahan masalah komputasi, mulai dari tahap awal hingga implementasi kode program. 

Algoritma Deskriptif  

Deskripsi: Menjelaskan langkah-langkah penyelesaian masalah secara sistematis menggunakan bahasa sehari-hari atau kalimat biasa.  

Kelebihan: Paling mudah dipahami oleh pemula karena menggunakan bahasa natural. 

Contoh: Algoritma pembuatan nasi goreng yang dijelaskan langkah per langkah, mulai dari menyiapkan bahan hingga menyajikan. 

Algoritma Pseudocode  

Deskripsi: Menggunakan kombinasi bahasa natural dan bahasa pemrograman (mirip bahasa Inggris) untuk menyajikan algoritma.  

Kelebihan: Membantu dalam merancang struktur program dan memudahkan penerjemahan ke bahasa pemrograman tertentu.  

Contoh: Menuliskan input data, operasi matematika, dan output hasil dengan kata kunci seperti INPUT, CALCULATE, PRINT. 

 
Algoritma Flowchart  
Deskripsi: Representasi visual dari algoritma yang menggunakan simbol-simbol standar yang dihubungkan dengan panah untuk menunjukkan alur proses.  
Kelebihan: Memberikan gambaran visual yang jelas tentang logika dan alur sebuah program.  
Contoh: Menggunakan simbol persegi untuk proses, belah ketupat untuk keputusan, dan anak panah untuk menunjukkan arah alur program. 
Kapan Menggunakan Masing-Masing  
Deskriptif: Cocok untuk menjelaskan konsep awal atau proses yang sederhana. 
Pseudocode: Ideal untuk pemrogram yang ingin membuat struktur program sebelum menulis kode sebenarnya.  
Flowchart: Berguna untuk memvisualisasikan alur program dan memudahkan pemahaman sistem yang kompleks. 
  
Teknik Penulisan Algoritma
Bahasa Natural
Pseudocode
Flowchart
 
Flowchart      
Terminator
Process
Read/Write
Decision
Sub program
Connector
Off Page Connector
Preparation 
 
Struktur Data
 
Struktur Data pada Pemrograman
 
Memecahkan Soal Berpikir Komputasional
 
Decomposisi
 
Pengenalan Pola
 
Abstraksi 
 
Algoritma
 

BAB II

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
 
 

BAB III

SISTEM KOMPUTER (SK)
 
 

BAB IV

JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET (JKI)
 
Definisi Jaringan Komputer 

Komunikasi Data Pada Ponsel
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CODING EDO

  Edo